Rabu, 25 Juli 2012

Seni Anggungan Derkuku

DERKUKU SILANGAN 

Hal menarik yang tidak dapat digantikan oleh kesenangan apapun ketika mendengarkan suara alami anggungan dari burung derkuku yang dapat mendamaikan suasana hati.

Berawal dari kecintaan terhadap budaya jawa yang identik dengan kebiasaan/kegemaran masyarakat jawa memelihara burung anggungan (derkuku, perkutut, puter, deruk dll), hal ini sudah dilakukan dan diwariskan oleh para raja maupun kerabat kerajaan yang ada di tanah jawa sejak dulu kala. Maka tak heran, untuk saat ini tidak sedikit orang memelihara burung ini sebagai klangenan. 

Kami dari kelompok generasi muda tertarik sekaligus mempunyai keinginan untuk melestarikan keberadaan burung derkuku sebagai salah satu dari sekian burung anggungan yang ada. Salah satu wujud pelestarian yang kami lakukan dan telah berhasil adalah dengan menangkarkan derkuku dari jenis lokal dan kelantan. 

2 komentar:

  1. suara hasil silangan kayak apa ya, bisa diuploadkan?

    BalasHapus
  2. yang paling bagus apakah memang harus disilangkan ya pak?
    trus itu jenisnya ntar jadi apa namanya ya?
    salam dari penggemar burung

    BalasHapus