Rabu, 25 Juli 2012

Tempat Penangkaran 
 6 buah kandang dengan desain sederhana dan ekonomis dilokasi yang sejuk tetapi cukup cahaya dapat memberikan kenyamanan induk-induk derkuku dalam berkembangbiak.
  
Desain dalam kandang yang masing-masing mempunyai ukuran 1,5 m x 2 m dengan tinggi 2,5 m. 
Dilengkapi dengan 2 buah tenggeran, wadah pakan dan minuman serta tarangan tempat induk derkuku mengerami telurnya.
INDUKAN DERKUKU KELANTAN

Berbekal 2 induk derkuku kelantan akhirnya berhasil mencetak anakan yang berkualitas. Saat ini telah ada 2 generasi hasil perkawinan dari induk tersebut. Generasi pertama 1 pasang anakana berumur 2 bulan sedangkan generasi kedua baru berumur 2 minggu.

Seni Anggungan Derkuku

DERKUKU SILANGAN 

Hal menarik yang tidak dapat digantikan oleh kesenangan apapun ketika mendengarkan suara alami anggungan dari burung derkuku yang dapat mendamaikan suasana hati.

Berawal dari kecintaan terhadap budaya jawa yang identik dengan kebiasaan/kegemaran masyarakat jawa memelihara burung anggungan (derkuku, perkutut, puter, deruk dll), hal ini sudah dilakukan dan diwariskan oleh para raja maupun kerabat kerajaan yang ada di tanah jawa sejak dulu kala. Maka tak heran, untuk saat ini tidak sedikit orang memelihara burung ini sebagai klangenan. 

Kami dari kelompok generasi muda tertarik sekaligus mempunyai keinginan untuk melestarikan keberadaan burung derkuku sebagai salah satu dari sekian burung anggungan yang ada. Salah satu wujud pelestarian yang kami lakukan dan telah berhasil adalah dengan menangkarkan derkuku dari jenis lokal dan kelantan.